Lantas arab baduwi itupun menghitung jari-jemarinya, dan pergi sambil berpikir. Kemudian dia kembali lagi. Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallama tersenyum melihatnya, beliau berkata, ‘Si malang ini berpikir’.
Datanglah arab baduwi tersebut lalu berkata, ‘Hai Rasulullah, Subhaanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar .. ini untuk Allah, lantas apa untukku?
Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallama berkata kepadanya, ‘Hai arab baduwi,
apabila engkau mengucapkan Subhanallah.
Allah berkata, ‘Engkau benar’. Apabila engkau mengucapkan wal
Hamdulillah. Allah berkata, ‘Engkau benar’. Apabila engkau mengucapkan
La Ilaaha Illallah. Allah berkata, ‘Engkau benar’. Apabila engkau
mengucapkan Allahummaghfirlii (Ya Allah ampunilah aku). Allah berkata,
‘Aku telah lakukan’. Apabila engkau mengucapkan Allahummarhamnii (Ya
Allah kasihilah aku). Allah berkata, ‘Aku telah lakukan’. Apabila engkau
mengucapkan Allahummarzuqnii (Ya Allah berilah aku rizki). Allah
berkata, ‘Aku telah lakukan’.
Lalu orang arab baduwi tersebut menghitung tujuh jemarinya kemudian pergi meninggalkan Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam.....
Lalu orang arab baduwi tersebut menghitung tujuh jemarinya kemudian pergi meninggalkan Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam.....
(As-Silsilah Ash-Shohihah 9/no.3336).
Subhanallah …
Alhamdulillah …
La ilaah Illallah …
Allahu Akbar …
Allahummaghfirlii …
Allahummarhamnii …
Allahummarzuqnii …
Empat kalimat apabila kita ucapkan Allah akan mengatakan ‘Engkau benar’.
Dan tiga permohonan jika kita ucapkan akan dikabulkan.
Jangan sia-siakan wahai saudaraku ..
kalimat yang ringan dilisan ini tapi besar dan agung faedahnya. Jangan biarkan
satu haripun dalam hidupmu berlalu tanpa mengucapkan kalimat ini dengan lisan dan hatimu …wallahu a’lam bish showab.
kredit:ummahmadani
No comments:
Post a Comment