05 May 2013

Cinta Membuat Kita Buta




“Mencintai seseorang bukanlah apa-apa. Dicintai seseorang adalah sesuatu. Dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah bererti. Tapi, dicintai oleh Sang Pencipta adalah segalanya.

Untaian kalimat yang seakan menusuk ulu hati saya, teringat bahawa selama beberapa bulan yang lalu begitu saya dibutakan oleh cinta yang palsu. Ya, cinta telah melumpuhkan fikiran saya dan memainkan emosi saya dengan begitu mudah hebat

Cinta…

Saya pernah dibuat mabuk cinta. Entah bila saya mula berkenalan dengannya, dengan cinta yang membuat saya seperti bukan diri saya yang sebelumnya. Cinta yang membuat saya rela melanggar prinsip yang bertahun-tahun saya pertahankan, yang telah membuat saya buta dan tuli dan mampu melakukan sesuatu yang sebelum ini tidak pernah saya lakukan, membenarkan sesuatu atas nama cinta.

Cinta tidak membuat saya berubah menjadi lebih baik tetapi sebaliknya.

Cinta yang dulu saya kenal membuat saya mudah sekali menangis sampai mata saya lebam. Kalau dikumpulkan mungkin air mata saya sudah sebaldi penuh. Cinta itu membuat saya mampu bangun ditengah malam kerana HP saya berdering, membuat saya rela berjaga sehingga pagi menjelang, hanya untuk berbual dengannya.

Padahal jika alarm pukul 3 pagi sepatutnya membangunkan saya untuk bertemu Sang Pemilik Jiwa, sering saya matikan dan terlelap kembali. Kalaupun terjaga, hanya tahujjud singkat. Tidak selama seperti saya berbual – bual dengan seseorang itu. Separah itu cinta membutakan saya saat itu.

Dan kini, bagaimana khabarnya cinta itu? Dimana dia yang dulu selalu ada untuk saya? Semua sudah tidak ada lagi bersama saya. Sedangkan DIA yang selalu saya abaikan, yang selalu saya datangi hanya ketika saya memerlukanNYA, DIA tidak pernah berganjak menjauhi dari saya, bahkan ketika saya bersendirian DIA yang selalu menemani saya, menghapus air mata saya, mengubati luka hati saya.

DIAlah yang menggantikan apa yang hilang dari saya dengan yang lebih baik, jauh lebih baik dari yang saya harapkan. Tidak ingin lagi diri ini terjerumus pada cinta yang seperti itu lagi, saya ingin mengenal cinta yang datangnya hanya dari DIA dan kepada DIA saya persembahkan.

Tuhan…saat aku menyukai seorang sahabat, ingatkanlah aku bahawa ada sebuah pengakhiran sehingga aku tetap bersama yang tidak pernah berakhir. 
Tuhan…jika aku hendak mencintai seseorang, temukanlah aku dengan orang yang mencintaiMU agar bertambah kuat cintaku padaMU. 
Tuhan…ketika aku sedang jatuh cinta, jagalah cinta itu agar tidak melebihi cintaku padaMU.
Tuhan…ketika aku mengucap aku cinta padamu, biarkanlah ku katakan kepada yang hatinya tertaut padaMU, agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan keranaMU.

Kredit:penpatah

No comments: