Kesedihan dan lara tiba
tiba menggunjang jiwa
Kepergiannya membuat raga
seolah tak bernyawa
Ada apa gerangan dengan
jiwa..
Hidupnya hampa tanpa kekasih
yang selalu dipuja..
Ego yang ada terkadang
membuat raga meronta.
Mengkesampingkan perasaan
jiwa yang tengah terluka
Membiarkan raga mendominasi
dirinya
Tanpa memperdulikan
kesedihan dan luka
Kini raga mulai meratap
luka
Tak kuasa menahan gejolak
yang ada didalam jiwa
Hasrat itu tak bisa ditolak
raga
Menghilangkan ego yang
selama ini menutupinya
Tuhan….salahkan perasaan
ini
Perasaan jiwa akan cinta
yang abadi
Cinta suci yang bersemayam
didalam hati
Tak pernah tergantikan ato
ternoda akan ego didalam diri
Tuhan….salahkah jiwa
memohon cinta sejatinya
Mengembalikannya ke dalan
dekapan hatinya
Memintanya tuk selalu ada
Menjadikan pendamping bagi
jiwa dan raga
Mungkin raga telah ternoda
akan dunia
Tp jiwa tak kan pernah
menggantikan cinta sejatinya
Tetap berharap cinta itu
akan bersamanya
Menghabiskan senja sampai
akhir masa
No comments:
Post a Comment